Begini Adab Yang Benar Dalam Membaca Alquran Digital

Tahukah kamu bahwa Rasulullah pernah bersabda: “ Sebaik-baik ibadah di umatku adalah membaca Al-Qur'an. "? Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bayhaqi. Adapun bacaan Al-Qur'an juga sering disebutkan dalam Al-Qur'an itu sendiri, beberapa di antaranya berasal dari ayat-ayat berikut:

• “Orang-orang yang kami beri kitab itu, membacanya dalam bacaan yang benar, percayalah, dan mereka yang tidak percaya itu adalah orang-orang yang merugi.” (Sura Al-Baqarah: 212)
• “Bacalah apa yang terbuka bagimu, yaitu kitab, dan berdoalah. Bahkan, doa mencegah kejahatan dan kejahatan. Sungguh, mengingat Allah lebih tinggi. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Sura Ankabut, ayat 45).

Di masa sulit seperti saat ini, Al-Qur'an juga tersedia dalam bentuk digital. Tersedianya Al Quran digital ini tentunya semakin memudahkan umat Islam untuk beribadah tanpa khawatir tempat atau waktu. Namun Anda mungkin bertanya-tanya apakah tata krama membaca Alquran digital sama dengan tata krama membaca kitab suci pada umumnya.

Menanggapi pertanyaan Anda, Ustad Rahmad Zailani Kiki, kepala Republican Institute of Great Civilization (GLC), mengatakan bahwa adab pada dasarnya adalah hal yang sama. Bagaimana etika membaca Al-Qur'an?

1. Baca dengan tajwid. Buku "Iqdul Juman" menyatakan bahwa Alquran harus dibaca baik dalam bentuk tulisan tangan maupun digital. Dan ketika seseorang membaca Al-Qur'an tanpa membacanya, dia takut menjadi jahat. Orang fasik adalah orang yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
2. Bersungguh-sungguh dan menjadi Sunnah untuk membaca Al-Qur'an dalam keadaan mampu. Berdiri menghadap kiblat dan tundukkan kepala. Ini berarti menunjukkan rasa hormat kepada-Nya dan tidak boleh dilakukan dalam posisi duduk atau duduk seperti orang sombong.
3. Rendah hati dan manis. Intinya adalah membaca Al-Qur'an tidak boleh dipaksakan atau dipaksa untuk membuat Anda merasa lebih baik dari orang lain. Juga diinginkan untuk membaca dengan suara pelan dan tanpa berlebihan.
4. Dibuat dengan hati yang sedih. Jelasnya, seorang muslim dianjurkan untuk membaca dan mendengarkan Al-Qur'an dengan hati yang sedih, meskipun ia tidak mengetahui arti dari huruf-huruf Al-Qur'an yang sedang dibaca. Tujuannya adalah untuk menikmati dan memahami isi Al-Qur'an.
5. Dengan hati yang tulus. Tahukah Anda bahwa ada banyak tujuan dan kebajikan dari tindakan yang tulus? Salah satunya adalah menjadikan amal ibadah yang diterima Allah SWT. Untuk itu, pembacaan Al-Qur'an harus dilakukan dengan hati yang tulus.
6. Amalan ibadah yang terkandung dalam Al-Qur'an itu wajib. Ada banyak amalan atau ibadah dalam Al-Qur'an seperti shalat, puasa, dll. Jika Anda seorang pembaca Al-Qur'an yang serius, kami harap Anda akan lebih termotivasi untuk melakukan ibadah lainnya yang disebutkan dalam kitab suci.
7. Tingkatkan suara Anda atau baca dengan gaya atau gaya. Ini adalah Sunnah membaca Al-Qur'an. Namun, perlu diperhatikan bahwa terlepas dari gayanya, musik atau lagu seperti dangdut tidak boleh digunakan. Pilih musik atau lagu yang sesuai dan sopan.
8. Berdoalah sesuai dengan isi surat yang telah kamu baca. Misalnya, jika Anda membaca sebuah ayat tentang siksaan neraka, dianjurkan agar Anda berdoa agar terhindar dari siksa neraka. Demikian pula, ketika sebuah ayat berbicara tentang rahmat, dianjurkan untuk berdoa dan meminta rahmat Allah.
9. Jika membaca Innallah wa angelolahu sampai habis, maka membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah Sunnah.
10. Baca perlahan. Dibolehkan membaca Sunnah Numerik secara perlahan. Tidak perlu terburu-buru.
11. Baca bir di akhir setiap huruf. Dari surat Ad-Duha sampai akhir Al-Qur'an, adalah sunnah untuk membaca Allah Akbar di akhir setiap surat.
12. Melaksanakan shalat sujud. Setelah membaca atau mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an, adalah Sunnah untuk membungkuk ke tanah saat membaca. Atau bisa juga mendengarkan ayat-ayat yang berhubungan dengan sunnah sujud.

Benar sekali, membaca Al-Qur'an digital memungkinkan Anda untuk melakukan ibadah ini di mana saja dan kapan saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti gadget atau perangkat itu sendiri.Dengan adanya aplikasi Al-Qur'an digital seperti MAQMUR di ponsel Anda, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menyimpan file atau aplikasi terkait lainnya.