Mengenal Pembagian Kelas Merek Barang dan Jasa

Stratifikasi merek produk dan layanan adalah seperangkat area bisnis yang dikelola oleh masing-masing merek. Kategori rambu diatur dalam Pasal 14 ayat 4 terkait rambu Menteri Kehakiman dan Menteri Hak Asasi Manusia tahun 2016.

Kategori produk dan layanan

Kategori Produk: Kategori bisnis yang menjual bahan mentah, produk setengah jadi, dan bahan jadi. Kategori tag layanan adalah untuk badan usaha yang menyediakan layanan.

Bagian kategori merek

Kategori merek dibagi menjadi sub-kategori. Dari 45 kategori merek yang ada, mereka juga dikembangkan dengan nama produk dan/atau layanan yang berbeda. Untuk penjelasan lebih rinci tentang produk dan/atau jasa dalam suatu kategori. Berikut adalah contoh pemilihan kategori dan subkategori:

Tempat makan

Anda dapat memilih kelas 43 untuk restoran. Untuk bar, Anda dapat memilih kelas 43 (toko makanan dan minuman) dan kelas 30 (kopi, minuman kopi, teh, minuman teh, es krim, milkshake, gula, permen, cokelat). )

Kecantikan

Anda dapat memilih 18 kelas bagasi (semua jenis bagasi). Perdagangan pakaian, Anda dapat memilih 35 kategori (toko pakaian). Anda dapat memilih 25 kelas sepatu (semua jenis sepatu).

Pemrograman

Untuk berbagai perusahaan perangkat lunak, pilih kategori merek dalam kategori 9 (perangkat lunak komputer, aplikasi seluler, perangkat keras internet, robotika, dan perangkat lunak hiburan interaktif).

Toko

Bisnis di dalam toko dapat memilih kategori 35 (aneka toko kelontong, aneka toko ritel, dan toko online).

makanan

Dalam bentuk produk beku, perusahaan makanan dapat memilih antara 29-30 kategori (berbagai jenis produk beku). Anda dapat memilih kelas 29 untuk produk daging, susu, buah dan sayuran.

Panel pemilihan kategori merek

Penentuan arah pekerjaan/pekerjaan

Seperti dijelaskan di atas, kategori merek dibagi menjadi kategori produk dan kategori layanan. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu mendefinisikan bisnis Anda untuk menghasilkan barang atau menyediakan jasa.

Pahami model bisnis start-up

Hal ini karena merek dagang dapat didaftarkan pada lebih dari satu kategori merek dagang. Merek dagang terdaftar Anda dapat berisi beberapa model bisnis. Misalnya seperti di industri kopi, Anda bisa masuk kelas 35 dan 43.

Tentukan kata kunci untuk bisnis Anda

Dengan memilih kata kunci bisnis Anda, Anda dapat mengetahui kategori mana yang tepat untuk bisnis Anda. Hal ini dikarenakan website http://skm.dgip.go.id/ menyediakan alat untuk mencari kategori berdasarkan kata yang Anda masukkan. Anda hanya boleh mendaftarkan merek dagang dalam kategori sub-merek yang sesuai untuk bisnis Anda.

Pengaruh kelas merek dagang pada biaya pendaftaran merek dagang

Suatu merek dapat didaftarkan pada lebih dari satu (satu) golongan merek dalam satu permohonan pendaftaran. Namun, itu akan mempengaruhi nilai merek. Ayat 5 Pasal 4 UU Merek menyatakan: “Biaya pengajuan permohonan merek ditentukan oleh golongan barang dan/atau jasa.”

Dari artikel ini, Anda dapat menyimpulkan bahwa semakin banyak merek yang Anda daftarkan, semakin tinggi biaya pendaftarannya. Kemudian pilih subkategori yang tepat karena merek Anda akan dilindungi di subkategori terdaftar.

Jangan salah dalam memilih merek Anda. Masih tidak yakin untuk mendapatkan gelar bisnis? Kirim ke Patendo, kami dapat membantu Anda mendaftarkan merek dagang Anda. Silahkan hubungi Patindo dengan mengklik tombol di bawah ini.